Embung Jlmprong

Pesona Embung Jlamprong

Embung Jlamprong ini masih tergolong tempat wisata baru yang selesai di bangun pada tahun 2016. Embung Jlamprong tidak seperti Embung-Embung pada umumnya di kabupaten Gunungkidul yang berada di lokasi ketinggian Seperti Embung Batara Sriten, Embung Nglanggeran dan Juga Embung Gunung Panggung, melainkan Embung Jlamprong ini berada di dataran rendah. Dan Lokasinya Mudah untuk dijangkau.

Rute Embung Jlamprong

Dari kota Yogyakarta Embung Jlamprong ini berjarak kurang lebih 60km dan dapat di tempuh menggunakan kendaraan pribadi sekitar 1 jam 30 menit.

Yogyakarta > Ringroad Ketandan > jl. Wonosari > perempatan Sampaan (lurus aja) > Piyungan > Bukit bintang > Patuk > Sambipitu > Bunder > Gading > Siono > Wonosari (kota) > Pemda > Pasar Wonosari > Baleharjo > Semanu > Ngeposari > setelah balai desa Ngeposari belok ke kanan ( lihat plakat ) > Embung Jlamprong

Keindahan Embung Jlamprong

Embung Jlamprong sebaiknya jadikan agenda wisata berikutnya bagi Anda yang ingin berwisata ke Gunungkidul. Karena Embung ini sangat indah dan bagus. Di Embung Jlamprong ini juga medannya tidak terlalu sulit karena jalan aspalnya sudah sampai di parkiran Embung Jlamprong ini.

Embung Jlamprong ini di bangun di tanah dengan luas 1,5 hektar dan baru di resmikan pada tahun 2016 ini.

Apa yang menarik dari Embung Jlamprong ini???

Embung Jlamprong mempersembahkan pada pengunjungnya wisata bangunan seperti penampungan air yang sangat luas yang di bangun dengan sedemikian rupa untuk menarik para wisatawan.

Tujuan utama pembangunan Embung Jlamprong ini sebenarnya untuk pengairan irigasi warga dusun Mojo ini, selain sebagai pengiran Embung Jlamprong ini di manfaatkan oleh karang taruna dusun Mojo untuk membudidayakan ikan air tawar. Selain bermanfaat bagi dusun Mojo Embung Jlamprong ini juga sebagai tempat wisata terlebih untuk anak muda yang senang berfoto atau selfie.

Ketika air di Embung ini belum terlalu penuh memang kurang begitu menarik karena Embung ini hanya mengandalkan air hujan. Ketika musim penghujan Embung ini akan kelihatan lebih menarik.

Berwisata ke Embung Jlamprong sebaiknya kala sore hari bersama keluarga Anda, selain untuk menghindari terik matahari Anda juga bisa menikmati wisata sambil di temani ikan-ikan yang cukup banyak di tempat ini. Anda bisa membeli pakan ikan jenis Pelet satu bungkusnya Rp.2000; dan Anda bersama keluarga bisa melihat begitu banyak ikan yang ada di sini.

Untuk Fasilitas di Embung Jlamprong masih sangat minim karena warungnya aja masih satu dan di Embung Jlamprong ini masih sangat minim tempat untuk berteduh sambil menikmati keindahan Embung kala siang hari.

Untuk tiket masuk sewaktu saya kesini masih gratis begitu pula parkirnya. Untuk tempat parkir lumayan luas dan nyaman.

Perlu di perhatikan ketika Anda berwisata di Embung Jlamprong ini di larang untuk membuang sampah di lokasi sekitar, dan di larang untuk berenang. Pengunjung hanya di perbolehkan di luar pagar pembatas Embung.

Selamat berwisata di Embung Jlamprong:)

Goa Jlamprong

Nuansa Keindahan Goa Jlamprong Gunungkidul

Goa Jlamprong ini terletak di dusun Mojo, desa Ngeposari, kecamatan Semanu, kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Titik Koordinat GPS Goa Jlamprong -8.011409,110.677382

Goa Jlamprong ini merupakan wisata di dalam goa dan wisatawan di suguhi dengan pemandangan yang mungkin belum pernah Anda lihat sebelumnya seperti stalagtit dan stalagmit yang berkilau bagaikan emas, selain itu kita juga dapat melihat bahwa goa ini masih sangat alami dengan bukti masih banyak kelelawar yang berada di dalam goa.

Wisata di dalam Goa Jlamprong ini merupakan wisata caving horisontal dengan panjang rute jelajah di dalam goa sekitar 1 km dan biasanya kita menghabiskan waktu di dalam goa sekitar 1 jam hingga 2 jam.

Wisata Goa Jlamprong ini juga berdekatan langsung dengan Embung Jlamprong yang belum lama di resmikan dan masih tergolong wisata baru di desa Ngeposari ini.

Dari kota Yogyakarta Goa Jlamprong berjarak kurang lebih 60km dan bisa di tempuh dengan kendaraan pribadi kurang lebih 1 jam 30 menit.

Yogyakarta > Ringroad Ketandan > jl. Wonosari > perempatan Sampaan (lurus aja) > pertigaan Piyungan (lurus aja) > Bukit bintang > Patuk > Sambipitu > Bunder > Gading (lapangan terbang) > Siono > Wonosari (kota) > Pemda > Pasar Wonosari > Baleharjo > Semanu > Ngeposari > setelah balai desa Ngeposari belok ke kanan ( lihat plakat ) > Goa Jlamprong

NB. JIKA MASIH BINGUNG SILAHKAN BERTANYA PADA WARGA SETEMPAT

PESONA GOA JLAMPRONG

Desa wisata di Mojo, Ngeposari ini semakin hari semakin terkenal di kalangan wisatawan dan banyak di kunjungi oleh wisatawan. Pesona Desa Wisata ini selain memberikan wisata Goa namun juga kita di suguhkan Wisata Embung.

Ketika kita ingin mulai masuk kedalam Goa ada yang menarik sekali dari mul*t Goa Jlamprong ini yakni adanya pohon besar tepat di depan Goa ini, ketika kita mulai masuk tercium aroma khas di dalam goa yakni lembab dan bau dari kot*ran kelelawar.

Dari Suaranya begitu banyak kelelawar yang masih terjaga ekosistim nya di dalam Goa ini. Ketika kita sudah di dalam Goa kita harus Tracking dan melihat suasana yang begitu indah di dalam Goa Jlamprong ini.

Stalakmit dan Stalaktit begitu indah yang berkilau bagaikan emas murni. Namun kita hanya boleh melihat dan mengambil gambarnya (foto) di area stalagmit dan stalagtit dan sangat di larang untuk memegang karena di kawatirkan bisa merusaknya.

"Konon katanya ketika kita menengadah air dari Stalagtit dan untuk mencuci muka bisa awet muda dan di lancarkan rezekinya"

Namun itu hanya kata orang jaman dulu, kita hanya mengamini atas kehendak Tuhan pada hidup kita.

Susur Goa Jlamprong selain kita di pandu oleh pemandu wisata kita juga di lengkapi pengaman seperti helm, sepatu, pelampung dll.

Wisata di Goa Jlamprong ini sangat aman sekali bagi wisatawan karena Goa ini berbeda dengan Goa Jomblang yang vertikal namun hanya horisontal.

Goa Jlamprong ini berdekatan langsung dengan Goa Sinden dan juga Goa Gesing dan ini menjadi paket wisata yang di tawarkan oleh Pokdarwis goa Jlamprong.

Asal Usul Goa Jlamprong

Asal usul Goa Jlamprong ini konon dahulu kala goa ini tempat sumber air bagi warga setempat. Dulu kala ketika ada seorang nenek yang ingin mengambil air untuk keperluan makan dan minum di dalam goa. Tak disangka di dalam goa terdapat hewan seperti harimau yang sedang kesakitan. 

Lalu konon nenek ini bersedia mengobati sang harimau Jlamprong ini namun dengan syarat harimau tersebut jangan mengganggu anak cucunya, begitu pula sang harimau Jlamprong ia mengajukan syarat tidak akan mengganggu anak cucunya asalkan mereka tidak merusak habitat ku. Nah itu lah asal usul mengapa Goa ini dinamakan Goa Jlamprong.

Tiket dan Fasilitas

Ber Wisata ke Goa Jlamprong ini sebaiknya bersama-sama keluarga atau teman karena berasa asyik ketika kita melakukan susur Goa. Selain itu untuk tarifnya per orang Rp. 35.000 dan mendapatkan fasilitas seperti pengamanan susur goa dan mendapat makanan juga minuman setelah susur goa.

Untuk Fasilitas di tempat ini masih minim, jadi lebih baik membawa bekal sesuai dengan keinginan pengunjung.

Pesan dari penulis jangan merusak alam di sekitar ya kita hanya bisa melihat dan mengambil foto saja. Selamat berwisata :)